Industri tepung terigu di Indonesia telah mampu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, karena proporsi produk lokal sudah besar jika dibandingkan dengan impornya. Perkembangan industri makanan yang mengalami pertumbuhan yang begitu cepat di tanah air yang diantaranya adalah industri makanan selalu membutuhkan tepung terigu sebagai komposisi utama. Industri pemakai tepung terigu ini terdapat pada beragam produk kuliner baik pada industri modern maupun industri rumahan ataupun untuk kebutuhan produk makanan lainnya.
Di Indonesia banyak sekali industri pangan yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam peroduksinya, seperti industri mie, industri roti, industri biscuit dan lainnya.
INDUSTRI MIE KERING
Industri Mie Kering perkembangannya memang tergolong lambat karena usaha ini dilakukan oleh industri menengah kecil serta menggunakan teknologi yang sangat sederhana. Disamping itu target pasanya yang relative terbatas dan biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan disuatu wilayah tertentu saja yang berdekatan dengan lokasi pabriknya.
Jumlah perusahaan yang memproduksi mie kering terdapat hampir tiga ratus perusahan yang terdiri dari industri modern, UKM dan industri rumah tangga. Sementara produsen mie kering yang berhasil di himpun oleh PT. CCI terdapat 67 perusahaan dan tersebar hampir di seluruh Indonesia, contoh 5 dari 67 perusahaan tersebut seperti:
- BAWANG BERLIAN di Sidoarjo- Jawa Timur dengan kapasitas produksi 200 ton /tahun
- CAP KAPAL UDARA, PABRIK MIE di Cilacap- Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 175 ton/tahun
- CAP KERANG MAS, PABRIK MIE di Kebumen-Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 150 ton/tahun
- DUA SAUDARA, UD di Padang – Sumatera Barat dengan kapasitas produksi 150 ton/tahun
- INDOSARI SARANA PANGAN ABADI, PT di Tangerang-Banten dengan kapasitas produksi 1,350 ton/tahun
- dan seterusnya
PRODUKSI MIE KERING
Perkembangan produksi mie kering dalam lima tahun terakhir meningkat cukup baik, angka produksi tahun 2010 tercatat 335 ribu ton dan tahun 2014 lalu meningkat mejadi 526 ribu ton. Sementara pertumbuhan rata-rata dalam lima tahun terakhir mencapai 11,95% pertahun, seperti terlihat pada tabel berikut ini.
Konsumsi tepung terigu oleh industri mie kering dengan asumsi sekitar 800 sampai 900 gram tepung terigu yang dibutuhkan untuk setiap 1 kg mie kering, maka konsumsi tepung terigu pada industri mie kering dalam lima tahun terakhir angka terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 11,95% pertahun.
______________________
Bertujuan untuk memberikan gambaran yang utuh dan jelas mengenai industri tepung terigu yang mencakup perkembangannya dari lima tahun lalu hingga kondisi tahun 2014 serta propeknya dimasa mendatang, CITRA CENDEKIA INDONESIA (CCI) yang selalu memberikan referensi analisa bisnis di Indonesia, telah mengamati peluang industri tepung terigu di Indonesia seperti dalam kajiannya yang berjudul ” PROSPEK BISNIS TEPUNG TERIGU DI INDONESIA, 2015″ , studi tersebut juga membahas tentang Konsumsi Tepung Terigu pada Industri Mie Kering.
Banyak informasi-informasi berharga dan penting yang terdapat pada studi tersebut, informasi mengenai isi dan lainnya hubungi 021 47884515.