Kontribusi Industri Peralatan Rumahtangga di Indonesia mencapai Rp. 293,2 Triliun

Perusahaan Home Appliance di IndonesiaIndustri Peralatan Rumah Tangga (Home Appliance) adalah salah satu industri yang perkembangannya sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Hingga saat ini konsumsi masyarakat atau kebutuhan rumah tangga merupakan sumbangan terbesar dalam PDB Indonesia. Disisi lain kontribusi industri kebutuhan rumah tangga yang dikelompokkan dalam Industri pengolahan non migas, dengan sub- industri Produk Metal, Komputer, Electronik, Optic & Electrical serta industri Furnitur selama lima tahun lalu nampak terus meningkat walaupun lajunya sedikit melambat.

Selama lima tahun lalu PDB nasional meningkat rata-rata 8,85% per tahun, yaitu pada tahun 2018 telah mencapai Rp. 14.837,4 Triliun. Sedangkan industri pengolahan non migas meningkat rata-rata 8,5% per tahun, yaitu pada tahun 2014 PDB sektor ini mencapai Rp.1.890 Triliun, kemudian terus meningkat hingga tahun 2018 lalu mencapai Rp. 2.615 Triliun. Dengan demikian kontribusi sektor industri non migas ini terhadap PDB nasional selama lima tahun lalu rata-rata sebesar 18% seperti yang ditampilkan pada tabel berikut ini.

Perkembangan PDB Indonesia, 2014-2018

Industri Peralatan Rumah Tangga (Home Appliance) yang dikelompokkan dalam sub-industri Produk Metal, Komputer, Electronik & Electrik serta industri Furnitur selama lima tahun lalu meningkat rata-rata 6,8% per tahun  yaitu pada tahun 2014 mencapai Rp. 226,2 Triliun kemudian terus meningkat hingga tahun 2018 mencapai Rp. 293,2 Triliun. Sedangkan kontribusi industri Peralatan Rumahtangga (Home Appliance) terhadap PDB Industri non migas sekitar 12%. Untuk jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini.

Peralatan Rumah Tangga

Scroll to Top
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan?
Scan the code
care
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?