Perkembangan produktivitas kelapa sawit di Indonesia selama tahun 2015-2017 menunjukkan kinerja yang positif. Selama periode tersebut rata-rata pertumbuhan produktivitas kelapa sawit Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2,6% per tahun. Walaupun tidak memperlihatkan peningkatan yang signifkan, namun membuktikan industri sawit ditanah air terus tumbuh.
Meningkatnya produktivitas kelapa sawit ditanah air ini tidak terlepas dari peran produsen didalam negeri. Sebagai contoh PT Golden-Agri Resources Ltd (GAR), PT SMART Tbk, dalam upaya meningkatkan produktivitas melakukan pengembangan material tanam kelapa sawit terbarunya, yakni Eka 1 dan Eka 2. Bibit baru ini mampu meningkatkan produktivitas minyak sawit mencapai lebih dari 10 ton per hektar per tahun di usia dewasa, yakni pada usia 10 hingga 18 tahun.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) nyatakan ekspor minyak sawit Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai rekor tertinggi sepanjang lima tahun terakhir, dengan volume ekspor mencapai 27.353.338 ton, naik 20,0 persen dibandingkan 22.759.305 ton pada tahun 2016. Bahkan nilai ekspornya meningkat lebih tinggi lagi yakni mencapai 28,9% dari US$ 14.365.422 ribu tahun 2016 menjadi US$ 18.513.121 ribu
Selengkapnya bahasan mengenai Industri dan Pemasaran Minyak Sawit di Indonesia telah terangkum pada Jurnal Bisnis Bizteka edisi Oktober 2018.