Product Description

Prospek Industri dan Pemasaran ETHYLENE GLYCOL di Indonesia
Ethylene Glycol di Indonesia sudah dapat diproduksi sendiri. Namun sayang kapasitas pabrik yang ada masih jauh dibawah permintaan pasar dalam negeri. Kondisi ini lebih diperburuk lagi oleh pemanfaatan kapasitas pabrik yang tidak maksimal dan bahkan produksinya cenderung menurun. Padahal permintaan terhadap ethylene glycol dipasar dalam negeri ada kecenderungan yang meningkat.

Akibatnya ketergantungan Indonesia terhadap produk impor masih terus berlanjut hingga sekarang. Bahkan berdasarkan hasil pene;itian Bizteka, dalam lima tahun terakhir ini impor ethylene glycol Indonesia secara keseluruhan cenderung meningkat.

Bizteka memprediksikan dimasa lima tahun mendatang permintaan terhadap ethylene glycol dipasar dalam negeri akan terus meningkat, menyusul membaiknya kinerja industri hilirnya khususnya industri polyester, PET resin, dan industri unsaturated polyester resin. Akibatnya ketergantungan Indonesia terhadap ethylene glycol impor akan semakin membesar.

Melihat potensi pasar ethylene glycol dipasar dalam negeri yang cukup besar, dan dilain pihak produsen dalam negeri belum mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasar domestik,  mendorong Bizteka untuk mengulas lebih lanjut mengenai prospek industri dan pemasaran ethylene glycol di Indonesia.

Bahkan melihat potensi pasar yang cukup besar tersebut pemerintah memasukkan industri ethylene glycol dalam tahapan pembangunan industri prioritas yang terangkum dalam Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035.

Profil industry ini disusun berdasarkan dari hasil wawancara dengan produsen ethylene glycol, distributor kimia dan industri pemakai ethylene glycol sebagai data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait seperti Kementerian Perindustrian, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta bank data yang ada di BIZTEKA-CCI.