Produsen Sarung Tangan Karet di Indonesia. Produksi sarung tangan nasional dalam lima tahun terakhir tumbuh rata-rata 6,3% per tahun. Bahan baku utama adalah latex dengan beberapa jenis bahan penolong seperti karton sebagai bahan pembungkus, gas alam sebagai bahan bakar dan beberapa jenis bahan kimia lain.
Sarung tangan yang terbuat dari material lateks atau karet memang ditujukan untuk keamanan dari pekerjaan yang dilakukan. Berbeda dengan sarung tangan jenis lain yang bisa dipakai untuk sekedar mempercantik penampilan atau melindungi kulit tangan dari serangan sinar matahari. Bahannya tentu saja terbuat dari material non karet, bisa dari kain, benang, atau kulit. Secara umum sarung tangan dari karet menawarkan beberapa fungsi dan sifatnya memang untuk melindungi pemakainya
Saat ini terdapat sekitar 6 perusahaan industri sarung tangan karet di Indonesia dengan kapasitas total sekitar 13.240 juta pieces pertahun. salah satu produsen tersebut adalah PT. Latexindo Toba Perkasa dengan kapasitas sebesar 3.240 juta pieces pertahun. selengkapnya bahasan tentang produksi, konsumsi, prosusen, perkembangan ekspor impornya dan lainnya terdapat dalam jurnal bizteka (daftar isi) edisi April 2021