Seiring kemajuan zaman, perkembangan industri kreatif ditanah air menunjukkan perkembangan cukup menggembirakan, berdasarkan perhitungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik, mencatat pada tahun 2016 besaran PDB Ekonomi Kreatif mencapai angka sebesar Rp 922,58 triliun, angka ini terus meningkat menjadi Rp 990,47 triliun dengan kontribusi sebesar 7,4 persen terhadap PDB nasional di tahun 2017. Lapangan kerja yang diciptakan pun mampu menyediakan pekerjaan untuk 17,2 juta orang di 2017 yang mengalami kenaikan dari 16,9 juta di 2016.
Industri kreatif telah menjadi poros ekonomi baru. Hal ini terlihat dalam lima tahun terakhir penjualan produk dan jasa, sektor ini telah mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 2013 kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah Rp 641,81 triliun dan pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 784,87 triliun hingga sementara itu pada tahun 2017 lalu kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia menembus angka sebesar Rp 990,47 triliun
Bekraf mencatat pelaku ekonomi kreatif ditanah air kini terus tumbuh. Pada tahun lalu 2013 jumlah pelaku usaha ekonomi kreatif sebanyak 5,82 juta usaha, kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi sebanyak 6,74 juta usaha. Keadaan ini terus berlanjut pada tahun 2017 lalu pelaku usaha ekonomi kreatif diperkirakan sebanyak 9,43 juta usaha. Meningkatnya pelaku usaha industri kreatif tersebut tidak terlepas oleh kemajuan informasi dan digital saat ini, selangkapnya mengenai bahasan Industri Kreatif di Indonesia bisa di dapat pada Jurnal Bisnis Bizteka edisi Juni 2018 dengan judul “PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA”