Industri dan Pemasaran Alat Berat di Indonesia. Sampai dengan tahun 2018, Indonesia termasuk dalam deretan negara-negara yang paling progresif dalam penyelenggaraan pembangunan sektor konstruksi, sehingga menjadi pasar konstruksi yang besar dan diperhitungkan di dunia.
Meningkatnya investasi infrastruktur berdampak pada kebutuhan dukungan kesiapan sumber daya konstruksi yang andal dan alat berat merupakan salah satu pendukung terlaksananya penyelanggaraan konstruksi untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan berat/sulit di lapangan dan alat berat juga dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas dan percepatan waktu pelaksanaan konstruksi.
Produk konstruksi di Indonesia sangat bervariasi dari tingkat yang hanya memerlukan teknologi sederhana hingga teknologi ultra tinggi. Peta bisnis terkait alat berat konstruksi di Indonesia semakin pesat dan ramai. Berbagai pameran alat berat di dalam negeri dan luar negeri telah banyak diselenggarakan. Peluang bisnis alat berat nampaknya sudah menjadi target negara-negara produsen untuk memperluas market-share hingga menanamkan investasinya.
Pesatnya pertumbuhan pembangunan di Indonesia tentu saja membutuhkan lebih banyak lagi alat-alat berat dan sarana pengangkut lainnya untuk keperluan mobilisasi barang dan jasa baik di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan konstruksi. Alat berat/heavy equipment merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang kinerja pada sektor industri tersebut.
Melihat hal tersebut, PT. Citra Cendekia Indonesia sebagai konsultan bisnis di Indonesia tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai prospek dan pemasaran Alat Berat di Indonesia dan hasil penelitian tersebut telah kami susun menjadi sebuah buku kajian bisnis yang berjudul “Studi Tentang Prospek Industri dan Pemasaran ALAT BERAT di Indonesia, 2018).
Preview
Pada bahasan produsen alat berat, Di Indonesia hingga tahun 2018 sedikitnya tercatat ada sekitar 40 lebih perusahaan yang bergerak dibidang industri alat-alat berat, spare-part, rekondisi dan perbaikan alat-alat berat, tapi yang masuk anggota Hinabi hanya sebanyak 33 perusahaan. Dari jumlah tersebut hanya ada 4 perusahaan yang memproduksi alat berat yaitu : PT Komatsu Indonesia, PT Caterpillar Indonesia, PT Hitachi Construction Machinery Indonesia, dan PT Sumitomo SHI Construction Machinery Indonesia.
Inti sari dari buku kajian bisnis tersebut membahas hal-hal seperti:
– Produsen dan Produksi Alat Berat (Produsen alat Berat, Profil Produsen, Produsen Komponen, Produksi dan Populasinya)
– Perkembangan Ekspor dan Impor Alat Berat
– Perkembangan Pasar Alat Berat dan Komponennya di Indonesia
(Industri Pengguna Alat Berat, Pasar Menurut Sektor dan Jenis, Nilai Pasar, Pasar Komponen)
-Sistem Distribusi dan Harga
– Proyeksi Pasar Alat Berat (Berdasarkan Pemakai, Proyeksi Nilai Pasar dan Komponen)
-lampiran Profil Perusahaan Produsen Alat Berat di Indonesia
-Menampilkan 44 buah tabel.
Buku tersebut bisa di jadikan sebagai referensi bisnis anda dan sudah bisa di dapatkan di PT. Citra Cendekia Indonesia, untuk penawarannya bisa menghubungi marketing kami :
Email : marketing@cci-indonesia.com
Phone : 021 47884515
Order by chat : https://cci-indonesia.com