Product Description

Industri kimia merupakan salah satu sektor industri yang sangat penting bagi kemajuan industri manufaktur di Indonesia, sektor ini dihadang kesulitan memperoleh bahan baku, sehingga berakibat banjirnya produk impor di pasar lokal serta investasi yang cukup mahal.

Salah satu yang merasakan adalah industri white carbon didalam negeri. Pada dekade beberapa tahun lalu atau sebelum krisis melanda tanah air, produk impor membanjiri pasar dalam negeri. Pada saat itu terdapat empat perusahaan yang terjun dalam bisnis white carbon, namun kini yang mampu bertahan ditengah persaingan hanya dua perusahaan saja.

Bahkan kondisi ini semakin sulit dengan adanya sejumlah negara seperti China, Taiwan, Norwegia, Thailand, Republik Korea serta negara lain yang semakin gencar pula melemparkan produksinya kepasar dalam negeri, seiring dengan perjanjian perdagangan bebas yang telah disepakati.

Melihat kenyatan ini Pemerintah Indonesia sebenarnya tidak pernah berdiam diri untuk menghilangkan ketergantungan impor terhadap bahan kimia kimia white carbon, dengan mengajak investor lokal, maupun luar negeri untuk menanamkan modal pada industri tersebut. Bahkan pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk kemudahan dalam berinvestasi.

Melihat potensi pasar yang besar tersebut, mendorong BIZTEKA untuk membahas lebih lanjut mengenai prospek industri dan pemasaran WHITE CARBON di Indonesia. Dalam laporan Profil Industri ini dibahas mengenai perkembangan supply dan demand white carbon di pasar dalam negeri, harga serta peluang pasarnya dalam lima tahun mendatang.

Laporan Profil Industri (BIZTEKA edisi 056 Maret 2021) ini disusun berdasarkan dua sumber data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari para produsen, distributor kimia serta industri pemakainya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait seperti Kementerian Perindustrian, Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Penanaman Modal serta bank data yang ada di CCI-Bizteka