Product Description
Perkembangan dan Prospek PARIWISATA Di Indonesia. Sektor pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia dalam penyumbang devisa. Namun, hantaman pandemi Covid-19 di 2020 mengakibatkan turunnya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 56% yaitu menjadi hanya 2,2% dari total ekonomi.
Kebijakan restriksi di berbagai negara guna mengendalikan penyebaran virus Covid-19, telah menyebabkan kunjungan wisman ke Indonesia menurun tajam.
Penurunan signifikan kunjungan wisman tersebut turut berdampak besar pada sektor-sektor yang terkait erat, seperti akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman (restoran), serta sektor transportasi. Imbas keterpurukan sektor pariwisata di masa pandemi juga dirasakan langsung oleh lebih dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidup di sektor wisata dan ekonomi kreatif kala itu.
Beragam dukungan pemerintah melalui instrumenpun dikerahkan untuk mendorong percepatan pemulihan industri pariwisata nasional. Upaya tersebut dilakukan melalui sejumlah program, antara lain pengembangan desa wisata, bantuan atau insentif ke pelaku usaha pariwisata, sertifikasi tempat-tempat wisata sesuai standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE). Di samping itu, pemerintah juga mengeluarkan sepuluh langkah strategis untuk pemulihan dan penguatan sektor pariwisata.
Melihat hal tersebut, BIZTEKA tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai kondisi INDUSTRI PARIWISATA yang ada saat ini dan melalui resetnya di susun dalam jurnal Biszteka edisi Agustus 2023 yang berjudul “PERKEMBANGAN DAN PROSPEK PARIWISATA DI INDONESIA”. Jurnal ini disusun dengan menggunakan data dari berbagai pihak terkait seperti halnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Pusat Statistik (BPS), Biro Perjalanan Wisata (BPW), Perusahaan Tours & Travel, serta dari Bank Data CCI