Product Description
Prospek Industri dan Pemasaran PESTISIDA
Ditengah keberadaan lahan pertanian yang semakin berkurang, disisi lain jumlah penduduk Indonesia terus bertambah, sehingga kebutuhan pangan juga semakin meningkat yang pada akhirnya akan memicu naiknya kebutuhan pestisida.
Untuk lebih memacu perkembangan sektor pertanian maka sarana produksi pertanian (saprotan) termasuk di dalamnya adalah pestisida seharusnya mudah didapatkan dengan harga yang wajar. Kemudahan petani untuk mendapatkan pestisida tersebut akan terjadi jika kemampuan suplai di dalam negeri juga selalu terjaga dan kondisi ini akan tercipta jika industri pestisida di dalam negeri terus berkembang.
Jika diamati beberapa tahun terakhir kondisi iklim di Indonesia berubah secara tidak pasti dan hal ini mengakibatkan rentannya pertanian terhadap gangguan hama maupun penyakit. Dengan kondisi tersebut maka konsumsi pestisida di dalam negeri terlihat berkembang. Perkembangan konsumsi pestisida juga dipicu oleh berkembangnya sub-sektor perkebunan yang semakin marak terutama perkebunan kelapa sawit.
Upaya penyelamatan produksi pertanian dari gangguan hama dan penyakit tanaman masih sangat besar, terutama apabila telah melebihi ambang batas pengendalian atau ambang batas ekonomi. Namun demikian, mengingat pestisida juga mempunyai resiko terhadap keselamatan manusia dan lingkungan maka Pemerintah berkewajiban dalam mengatur pengadaan, peredaran dan penggunaan pestisida agar dapat dimanfaatkan secara bijaksana.
Walaupun dari sisi demand terlihat prospektif, namun terdapat beberapa kendala yang mengurangi laju pertumbuhan konsumsi pestisida, diantaranya adalah peningkatan harga bahan baku pestisida karena sebagian besar masih impor dan juga maraknya pestisida palsu.
Melihat kondisi tersebut diatas, mendorong BIZTEKA untuk membahas lebih lanjut mengenai Prospek Industri Dan Pemasaran Pestisida Di Indonesia. Dalam profil industri ini juga dibahas mengenai perkembangan suplai dan demand pestisida dipasar lokal, harga serta peluang pasarnya di Indonesia dalam lima tahun mendatang.