Rp3,000,000

Studi Prospek Industri dan Pasar KARET ALAM di Indonesia

In stock

Quantity

Product Description

Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar ke dua di dunia dengan produksi 3,2 juta ton lebih setelah Thailand, namun luas areal perkebunan karet alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia dengan 3,7 juta hektar atau sekitar 1,5 kali luas kebun karet Thailand. Jumlah ini masih akan bisa ditingkatkan lagi dengan melakukan peremajaan dan memberdayakan lahan-lahan pertanian milik petani serta lahan kosong / tidak produktif yang sesuai untuk perkebunan karet.

Karet alam Indonesia memiliki peranan yang sangat strategis karena merupakan salah satu komoditi industri hasil tanaman tropis yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Karet juga merupakan komoditas ekspor yang selama ini memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Tetapi sayangnya dampak pandemi Covid-19 telah membuat ekspor karet alam Indonesia mengalami penurunan. Perlambatan ekonomi diberbagai negara akibat pandemi Covid-19 telah menyebabkan turunnya ekspor karet alam Indonesia.

Sementara itu produktivitas perkebunan karet sangat rendah akibat kurangnya pemeliharaan dan sangat lambat dalam program penanaman kembali padahal banyak tanaman yang telah berusia diatas 25 tahun. Perkebunan karet memang di dominasi oleh perkebunan rakyat dan hanya sebagian kecil yang diusahakan oleh swasta dan perusahan perkebunan negara.

PT. Citra Cendekia Indonesia sebagai konsultan bisnis independen yang selalu  berusaha  keras untuk  mendorong  dunia  usaha  melalui  penyediaan  studi  industri  &  pasar,  studi  kelayakan, direktori  perusahaan  serta  informasi  bisnis  berharga  lainnya  yang  sangat  dibutuhkan  dalam rangka  membangun  usaha,  mengembangkan  dan  terlebih  mempertahankannya  di  dalam persaingan bisnis yang semakin sengit.

Saat ini PT CCI telah berhasil menyusun dan menerbitkan hasil penelitiannya tentang Prospek Industri dan Pasar KARET ALAM di Indonesia tahun 2023, adapun ruang lingkup studi ini antara lain : perkembangan suplai dan demand karet alam di Indonesia selama tahun 2018-2022. Perkembangan suplai meliputi perkembangan luas lahan menurut pengusahaan dan wilayah. Perkembangan produksi karet alam. Selain itu membahas juga perkembangan impornya.

Studi ini juga membahas perkembangan demand karet alam yang meliputi : perkembangan ekspor karet alam sepanjang tahun 2018-2022, dan konsumsi lokal yang antara lain untuk industri ban, industri sarung tangan, sepatu olahraga, mechanical rubber good dan industri lainnya yang memakai bahan baku karet alam. Kemudian dilanjutkan dengan proyeksi konsumsi pada lima tahun kedepan (2023-2027).

Dalam studi ini juga akan dikemukakan mengenai kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan kebijakan investasi dan kebijakan impor dibidang industri karet alam. Sistim distribusi dan harga juga akan disinggung dalam studi ini.

Studi ini akan dilengkapi dengan DIREKTORY yang berisikan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang karet alam dan produksi turunannya.

Lebih lengkapnya dapat di lihat dalam daftar isi.

 

Send your message
1
Hi friend....
Maybe we can help you ?