PEMBANGUNAN PABRIK POLYETHYLENE DAN PERKEMBANGAN IMPORNYA

Produsen petrokimia dalam negeri PT Lotte Chemical Titan Tbk, segera merealisasikan pembangunan pabrik polyethylene terintegrasi senilai US$ 4 miliar hingga US$ 5 milair, setelah akuisisi lahan industri rampung tahun ini.

Direktur PT Letto Chemical Titan Tbk Jojok Hadrijanto mengatakan sebenarnya perusahaan sudah memiliki rencana mendirikan pabrik baru dikawasan industri Cilegon, Banten sejak 2013. Namun rencana tersebut urung dieksekusi lantaran belum menemukan kesepakatan terkait harga tanah.
Tetapi dengan rampungnya akuisisi lahan tersebut pada tahun ini, semoga rencana tersebut terealisasi, meskipun pihaknya enggan menyebutkan nilai investasi untuk lahan tersebut. Namun yang pasti jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan total investasi pabrik yang akan didirikan.

Lahan yang telah diakuisisi tersebut menurut Hadrijanto sekitar 60 hektare, dengan jumlah lahan baru tersebut, PT Lotte Chemical Titan akan memiliki 100 hektare karena sebelumnya telah menguasai 40 hektare.

Hadrijanto juga menjelaskan feasibility study untuk pembangunan pabrik akan berlangsung setidaknya dalam kurun waktu dua tahun, sehingga pembangunan pabrik baru akan dilakukan pada 2018. Adapun waktu beroperasi pabrik baru tersebut diperkirakan lima tahun setelah akuisisi lahan dilakukan.

Sementara itu Presiden Direktur PT Lotte Chemical Titan Nusantara Peter Yoon mengatakan kehadiran pabrik tersebut diharapkan dapat menfasilitasi proses produksi polyethylene dari hulu (upsteam) hingga ke hilir (downstream). Sehingga, perseroan tidak perlu lagi membeli ethylene sebagai bahan baku pembuatan polyethylene.

Bahkan dengan kapasitas produksi upstream berupa prophylene dan ethylene hingga 1 juta ton pertahun, pabrik tersebut nantinya dapat memproduksi polyprophylene dan mono ethylene glycol.

Perkembangan Impor Polyethylene Indonesia

2 thoughts on “PEMBANGUNAN PABRIK POLYETHYLENE DAN PERKEMBANGAN IMPORNYA”

  1. Zhao Ling sneered and said again How many people came to Zhen Yao Temple this time Did you think I would tell you Dreaming Liang Wei sneered and said coldly to Zhao Ling mifepristone and misoprostol for sale Hospitalized patients requiring long term glucocorticoid replacement therapy are usually treated twice daily, with a slightly higher dose given in the morning than in the evening to simulate the normal diurnal variation in cortisol levels

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan?
Scan the code
care
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?