Prospek Industri Dan Pemasaran SEPEDA MOTOR di Indonesia

Daftar isi
Prospek Industri Dan Pemasaran SEPEDA MOTOR di Indonesia
Industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, bisa dikatakan sedang mengalami transformasi besar, dari kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) menuju kendaraan listrik (EV).

Langkah ini merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan, bila sebelumnya industri sepeda motor dalam negeri masih didominasi oleh sepeda motor berbahan bakar bensin, namun beberapa tahun terakhir ini pasar sepeda motor dalam negeri diramaikan sepeda motor listrik.

Menariknya, industri sepeda motor listrik bertenaga baterai ternyata tumbuh sangat massif, dengan banyaknya perusahaan baru bermunculan. Bahkan melampaui para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang sudah lama ada di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Viar, Kymco dan lainnya.

Kondisi ini semakin menarik, ternyata para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) seperti PT Astra Honda Motor (HONDA), PT Viar Motor Indonesia (TVS) yang selama ini fokus memasarkan sepeda motor berbahan bakar bensin, kini mulai memasarkan sepeda motor listrik, dan merakitnya di Indonesia.

Walaupun demikian bagi Agen Tunggal Pemegang merek (ATPM) Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, penjualan sepeda motor dengan bahan bakar bensin masih tetap menjadi dominasi dalam penjualan, dan tetap terus meluncurkan varian terbarunya mulai dari sepeda motor matik, sepeda motor sport maupun sepeda motor bebek.

Melihat fenomena ini mendorong BIZTEKA untuk mengupas lebih jauh tentang Prospek Industri dan Pemasaran Sepeda Motor di Indonesia. Dalam laporan ini dibahas mengenai perkembangan produksi, ekspor, impor serta peluang pasarnya di Indonesia dalam lima tahun mendatang.

Laporan ini disusun berdasarkan dua sumber, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari para pelaku industri sepeda motor yang ada di Indonesia. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi Pemerintah terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), serta bank data yang ada di BIZTEKA-CCI.