Industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, bisa dikatakan sedang mengalami transformasi besar, dari kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) menuju kendaraan listrik (EV).
Industri sepeda motor listrik bertenaga baterai ternyata tumbuh sangat massif, dengan banyaknya perusahaan baru bermunculan. Bahkan melampaui para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang sudah lama ada di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Viar, Kymco dan lainnya.
Produksi sepeda motor di Indonesia dalam lima tahun terakhir ini mengalami perkembangan cukup baik. Penurunan terjadi hanya pada tahun 2020 dimana wabah Covid-19 melanda tanah air, yang menyebabkan hampir semua perusahaan otomotif menghentikan atau mengurangi kegiatan produksi. Tetapi setelah Covid-19 mulai mereda, kegiatan produksi sepeda motor kembali berjalan normal.
Pada tahun 2019 produksi sepeda motor didalam negeri mencapai 7.597.893 unit, kemudian pada tahun 2020 dimana wabah Covid-19 melanda tanah air semakin meluas, sehingga kegiatan produksi terganggu, maka produksi sepeda motor turun menjadi 4.764.008 unit. Pada tahun 2021 dengan meredanya Covid-19, produksi sepeda motor kembali naik.
Selengkapnya terdapat pada Jurnal Bizteka Edisi 102 April 2024 “Prospek Industri dan Pasar SEPEDA MOTOR di Indonesia”