Bahan Kimia Penyedap Rasa & Aroma Sintetis

Aroma yang menyegarkan dan rasa yang nikmat dan kuat terhadap makanan maupun minuman ternyata mendorong pemakaian bahan kimia penyedap rasa sintetis  didalam negeri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan kalangan industri makanan dan minuman (Mamin) didalam negeri  semakin  banyak  menggunakan produk tersebut dalam proses produksinya.

Menurut informasi  yang Bizteka peroleh dari  produsen makanan dan minuman, pemakaian bahan senyawa sintetis penyedap rasa seperti Etil butirat  yang dapat menimbulkan rasa buah nanas, Amil valerat  menimbulkan  rasa buah apel, Oktil asetat  menimbulkan  rasa buah jeruk, Amil asetat menimbulkan  rasa buah pisang,  Butil asetat menimbulkan  rasa buah murbei, dalam industri makanan dan minun sudah menjadi keharusan, karena jauh lebih murah. Selain itu bahan kimia tersebut  saat ini mudah didapatkan baik didalam negeri maupun impor

Persaingan Semakin Ketat
Sementara itu dengan meningkatnya permintaan bahan penyedap rasa dan aroma sintetis, ternyata menimbulkan persaingan dindustri tersebut.  Hal ini dikarenakan cukup banyak perusahaan yang terjun dibisnis tersebut, mereka diantaranya PT. Gunacipta Multirasa, PT. Essence Indonesia, PT.  Seger Surya, PT.  Firmenich Aromatics Indonesia, PT. Indesso Aroma, PT. Mane Indonesia, PT. Rosgung Erisindo Makmur.

Agar  mereka tetap eksis dan berkembang,  mereka terus melakukan inovasi  dengan mengeluarkan  varian produk baru dengan berbagai rasa. Selain itu terus melakukan market share di sejumlah  provinsi di tanah air serta melakukan promosi, meningkatkan kerja sama dengan partner bisnis termasuk mensinergikan sistem percepatan pasar, berpartner dengan customer untuk menyediakan solusi yang menyeluruh untuk kebutuhan perisa dan juga wewangian, fokus dengan pengembangan teknologi yang berhubungan dengan perisa dan wewangian. Firmenich mengalokasikan 10% dari keuntungan secara global untuk pengembangan research and development, meningkatkan customer service level baik dari sisi dari fleksibilitas barang karena konsumen butuh jaminan mengenai ketersediaan barang.

Related posts