Dampak dari menurunnya ekspor ethanol Indonesia pada tahun 2017,
Produksi ethanol domestik pada periode 2017 diperkirakan akan menurun. Tingginya pengaruh pasar ekspor ini disebabkan karena dari total produksi ethanol Indonesia sepanjang enam tahun terakhir ini rata-rata sekitar 37 persennya dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Akibatnya disaat permintaan pasar ekspor menurun, produksi ethanol ikut terkena imbasnya.
Data hingga bulan November, ekspor ethanol Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 51.725 ton atau menurun 7,74% dibandingkan dengan ekspor tahun 2016 yang mencapai 56.066 ton. Kendati volume ekspornya menurun, nilai ekspor ethanol Indonesia pada tahun 2017 justru meningkat walaupun hanya relatif kecil yaitu 0,9% dari US$ 46.533 ribu menjadi US$ 46.947 ribu.
Walaupun ekspor pada tahun 2017 menurun, secara keseluruhan volume ekspor ethanol Indonesia sepanjang tahun 2012 hingga 2017 meningkat dengan laju 4,8% per tahun, sedangkan nilainya rata-rata meningkat 4,0% per tahun. Bila pada tahun 2012 ekspornya baru tercatat 46.800 ton dengan nilai US$ 43.658 ribu, pada tahun 2014 ekspornya telah meningkat mencapai 73.943 ton senilai US$ 65.438 ribu. Pada tahun 2015 ekspornya menurun tajam menjadi 52.654 ton, dengan nilai US$ 43.891 ribu.
Selengkapnya mengenai perkembangan ekspor ethanol Indonesia sepanjang tahun 2012 hingga 2017 dapat dilihat pada tabel berikut.