Permintaan produk asam stearat (stearic acid) dari Indonesia dipasar internasional terus mengalami peningkatan, terutama di kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika. Bahkan negara tirai bambu China, Belanda, Korea danTurki, merupakan importir terbesar yang menggunakan bahan kimia tersebut dari Indonesia.
Meningkatnya volume ekspor Stearic Acid ke sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir ini, disebabkan karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar. Selain itu memang sebagian besar produsen stearic acid di tanah air memasarkan produknya keluar negeri (ekspor) dan sisanya untuk diserap pasar lokal.
Sumi Asih misalnya, hasil produksi Stearic Acid perusahaannya sebagian besar (60% hingga 85%) ditujukan untuk pasar ekspor, seperti ke China, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Amerika Serikat, Perancis, Jerman dan lainnya. Hal ini dilakukan karena harganya relative stabil, selain itu penggunaaan bahan kimia stearic acid di negara-negara maju semakin luas.