Prospek Industri dan Pemasaran GARAM di Indonesia

Daftar isi

Prospek Industri dan Pemasaran GARAM di Indonesia

Indonesia  memiliki peluang sebagai produsen garam terkemuka dunia. Namun sayang produksi garam Indonesia sampai saat ini masih dipengaruhi oleh kondisi cuaca (iklim).

Disaat musim hujan yang berkepanjangan produksi garam nasional menurun, namun bila kemarau berkepanjangan seperti di tahun 2023 lalu produksi garam nasional terjadi lonjakan. Situasi seperti ini  tidak menguntungkan bagi petani garam maupun  pelaku industri.

Permasalahan ini semakin sulit, ternyata ketergantungan terhadap impor garam cukup tinggi. Akibatnya Indonesia selama lima tahun terakhir sebagai importir garam terbesar dengan jumlah mencapai jutaan ton pertahunnya. Kondisi ini semakin kompleks dengan kwalitas garampun belum mampu memenuhi keinginan pelaku industri.

Melihat fenomena  diatas mendorong BIZTEKA untuk menulis lebih lanjut mengenai Prospek Industri Dan Pemasaran Garam Di Indonesia. Dalam laporan ini dibahas mengenai perkembangan supply dan demand garam dipasar dalam negeri, harga, proyeksi konsumsi pasar lokal serta  prospek pasarnya dimasa lima tahun mendatang.

Laporan ini disusun berdasarkan dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer  diperoleh dari hasil wawancara dengan produsen garam didalam negeri dan industri pemakainya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti Kementerian Perindusrian, Kementerian Perdagangan, Badan Pusat Statistik, Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (APIGI) serta data-data yang ada CCI.