Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerjuni bidang industri pengolahan susu, mendorong impor susu dan produk susu Indonesia cenderung menurun. Sepanjang lima tahun terakhir impor komoditas ini cenderung menurun dengan laju minus 13,49% per tahun.
Bila pada tahun 2011 volume impornya masih tercatat sebesar 414.773 ton senilai US$ 1.593 juta, pada tahun 2014 menurun tajam menjadi hanya 209.031 ton senilai US$ 911.011ribu. Demikian juga impor pada tahu 2015 diperkirakan akan menurun lagi menjadi 200.286 ton senilai US$ 567.445 ribu, seperti terlihat pada tabel berikut.
Perkembangan Impor Susu dan Produk Susu Indonesia, 2011-2015
Tahun | Volume
(ton) |
Kenaikan
(%) |
Nilai
(US$.000) |
Kenaikan
(%) |
2011 | 414,773 | — | 1,592,813 | — |
2012 | 209,994 | (49.37) | 720,587 | (54.76) |
2013 | 214,635 | 2.21 | 864,565 | 19.98 |
2014 | 209,031 | (2.61) | 911,011 | 5.37 |
2015*) | 200,286 | (4.18) | 567,445 | (37.71) |
Pertumbuhan rata-rata, (%/tahun) | (13.49) | (16.78) | ||
*) Angka sementara, berdasarkan data sampai Juli 2015
Sumber : Badan Pusat Statistik, diolah oleh Bizteka – CCI |