Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 358

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 380

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 384

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 411

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 423

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/cciindon/public_html/wp-content/themes/multinews/framework/admin/redux-framework/ReduxCore/extensions/customizer/extension_customizer.php on line 442
Produsen Sepeda Motor | Citra Cendekia Indonesia

Produsen Sepeda Motor

Di Indonesia saat ini ada sekitar lima perusahaan sepeda motor yang masih aktif tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sebelumnya ada tiga perusahaan akhirnya tutup. Disamping itu, ada beberapa perusahaan sepeda motor diluar anggota AISI.

Beberapa diantaranya yakni PT Astra Honda Motor (AHM), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Suzuki Indomobil Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT TVS Motor Company, PT Minerva Motor Indonesia, PT Inti Kanzen Motor, PT Danmotor Indonesia,PT Kymco Lippo Motor Indonesia.

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).

Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014

Menurut informasi yang Bizteka peroleh, dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5,8 juta unit sepeda motor per-tahunnya. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.

Produsen terbesar kedua sepeda motor di Indonesia adalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM). Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 1974. Perusahaan ini merupakan proyek kerjasama antara Yamaha Motor Co. Ltd. dari Jepang dengan PT Karya Sakti Utama Motor dari Indonesia. Pada tahun 1989 perusahaan ini merubah namanya menjadi PT Yamaha Harapan Sakti setelah merger kedalam PT YIMM dan pada bulan Desember 1990 dua perusahaan lagi yaitu PT Adiasa AI SHI dan PT Cipta Logam Sakti bergabung kedalam PT YIMM.

Selain itu dua pemegang saham baru dari Jepang dan Indonesia masuk dalam jajaran pemegang saham perusahaan ini yaitu Kabushiki Kaisha Ai Ai Shi (IIC Ltd) dari Jepang dan PT Mutual Internasional Finance Corporation dari Indonesia. Selanjutnya PT Mutual International Finance Corp pada tahun 1991 mengundurkan diri sebagai pemegang saham perusahaan ini, dan sahamnya kemudian diambil alih oleh PT Karyasakti Utama Motor.

Related posts